Istilah Modem merupakan singkatan dari dua
kata yaitu Modulator dan Demodulator.
Pengertian Modelator adalah suatu rangkaian yang
berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog.
Demodulator mempunyai fungsi
kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data
atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam
demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Data
yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa
terbaca di komputer penerima. Dan Modem merupakan penggabungan dari
kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua
arah
Jenis Modem berdasarkan pemasangannya
1. Modem internal
Modem internal
dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard
tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya). Untuk card modem komputer,
slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface
motherboard yang tersedia untuk menerima modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan
koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan
kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim
data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan
modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56
Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini
disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui
kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel
telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya
sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk
tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam
transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu
mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.
1. Modem external
Modem external dipasang
pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU.
Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang
sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil
yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem,
dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan
ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan
pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di
sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB
yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal
bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua
tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet
berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan
modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa
modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI
komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang
benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Jenis
jenis modem berdasarkan jaringan atau media
Ø Modem kabel
Merupakan modem untuk
aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon.
Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan
bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang
benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi
downstream hingga 38 Mbits/s dantransmisi up stream hingga1Mbits/s.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan kepengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan kepengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line
biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5
Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber
Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream
data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
Ø Modem wireless
Teknologi wireless untuk
akses data merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut
modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem
GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA.
Jenis-jenis Koneksi Internet
Jenis-jenis
dari koneksi Internet adalah senagai berikut :
A. Koneksi fisik, misalnya ethernet,
fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi
konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai:
·
Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan
data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan
kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP
(Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau
gateway.
·
Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode
pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi
dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.
B. Koneksi logika misalnya IP Address,
Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
·
Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung
dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai
oleh satu komputer.
·
Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang
dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang
bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika
network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut
akan ikut netmask ISP.
·
Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar.
Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment
anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224,
atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk
dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer. Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan
segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi
multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan
koneksi logikal subnet.
C. IP external/internal. IP eksternal adalah
IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara
itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal:
10.x.y.z
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
172.16-31.y.z
192.168.0-255.z
Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.
D. IP dinamik/statik. Jika pakai dinamik, IP
komputer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan
berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi
network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up
point-to-point.
0 komentar:
Posting Komentar