Episodes: 64
Status: Finished Airing
Aired: Apr 5, 2009 to Jul 4, 2010
Producers: Bones, Aniplex, Square Enix, FUNimation EntertainmentL, Mainichi Broadcasting
Genres: Action, Adventure, Drama, Fantasy, Magic, Shounen, Military
Duration: 24 min. per episode
Alchemy
adalah seni untuk menghancurkan struktur material dan menyusunnya
kembali. Konsep dalam Alchemy adalah pertukaran setara, yaitu jika
seseorang menginginkan suatu hal, maka ia harus memberikan sesuatu yang
bernilai sama atau setara.
Menceritakan tentang seorang alchemist muda berbakat bernama
Edward elric ditemani adiknya Alphonse elric yang berpetualang untuk
mengembalikan tubuh mereka seperti semula. Saat kecil, mereka amat
bahagia,
sampai ibu mereka, Trisha elric meninggal dunia. Mereka berdua di
tinggal oleh
ayah mereka untuk berkelana. Ed dan Al yang sangat terpukul atas
kepergian
ibunya berencana untuk menghidupkan ibu mereka kembali. Mereka berdua
mempelajari tentang transmutasi manusia. Mereka lalu meningkatkan
kemampuan alchemi
mereka sampai mereka mampu untuk melakukan ritual terlarang itu. Stelah
mereka
sudah merasa cukup mahir dalam menggunakan alchemi maupun lingkaran
sihir,
mereka pun mengumpulkan bahan untuk membuat manusia dewasa. Mereka
sangat lihai
dalam mencampur bahan-bahan itu. Dan dengan sedikit darah mereka yang di
teteskan diatas bahan tang sudah tercampur tadi, mereka pun memulai
ritual
transmutasi manusia, tetapi tak disangka, saat ritual itu sedang
berjalan dan
mengeluarkan sesosok tubuh, ternyata itu tidak terlihat seperti ibu
mereka.
Lalu muncul langan tangan hitam yang mulai keluar dari dalam lingkaran
transmutasi. Tangan itu mengambil tubuh Al, Ed pun kehilangan kaki
kirinya. Ed
tertarik kedalam lingkaran itu. Di dalamnya, ia seprti diberitahukan
tentang
semua yang ada di dalam dunia alchemi, itu yang di sebut “kebenaran”.
Setelah
Ed sadar, Adiknya sudah diambil oleh tangan-tangan itu, menyisakan se
sosok
menyeramkan, bagaikan monster di tengah lingkaran transmutasi itu. Ed
yang
makin terpuruk karena kehilangan adiknya membuat segel di dalam baju
armor
dengan darahnya seraya memohon untuk mengembalikan adiknya. Dia mau
untuk
mengorbankan apapun asalkan adiknya kembali, tangan kanannya pun di
ambil dan seketika itu pula roh adiknya tersimpan kedalam baju armor
itu. Ed yang depresi karena melakukan kesalahan terfatal dalam hidupnya.
Tubuh adiknya telah diambil beserta tangan kanan dan kaki kirinya hanya
untuk membangkitkan sesosok monster. Ed dan adiknya Al yang rohnya berada dalam armor di asuh di rumah teman masa kecilnya, Winry.
Di hari yang tak di duga-duga, seorang kolonel bernama Mustang datang dan menawari Ed dan adiknya untuk bekerja menjadi alchemia negara. Nenek winry (teman minum saat muda ayah Ed) menolak tawaran itu. Ed masih saja terlihat muram, tetapi dari matanya, kolonel Mustang melihat keinginan yang membara dari bocah itu. Dalam hati, Ed benar benar berkeinginan mengembalikan tubuhnya dan juga adiknya kembali. Setelah berpikir lama, Ed akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi alchemia negara bersama adiknya. tetapi Ed tidak bisa melakukan hal banyak dengan tubuh seperti itu. Tanpa tangan kanan dan kaki kiri. Ed pun memutuskan untuk memasang Automatom (semacam alat bantu berbentuk seperti robot) pada tubuhnya. Walau pemasangan Automaton akan terasa sangat sakit, Ed tetap bersikeras untuk menanamkan alat itu di tangan kanan dan kaki kirinya.
Di hari yang tak di duga-duga, seorang kolonel bernama Mustang datang dan menawari Ed dan adiknya untuk bekerja menjadi alchemia negara. Nenek winry (teman minum saat muda ayah Ed) menolak tawaran itu. Ed masih saja terlihat muram, tetapi dari matanya, kolonel Mustang melihat keinginan yang membara dari bocah itu. Dalam hati, Ed benar benar berkeinginan mengembalikan tubuhnya dan juga adiknya kembali. Setelah berpikir lama, Ed akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi alchemia negara bersama adiknya. tetapi Ed tidak bisa melakukan hal banyak dengan tubuh seperti itu. Tanpa tangan kanan dan kaki kiri. Ed pun memutuskan untuk memasang Automatom (semacam alat bantu berbentuk seperti robot) pada tubuhnya. Walau pemasangan Automaton akan terasa sangat sakit, Ed tetap bersikeras untuk menanamkan alat itu di tangan kanan dan kaki kirinya.
Setelah beberapa hari, tangan kanan dan kaki kirinya sudah dipasangi automatom, Ia kini bisa berjalan. dan seketika itu pula perjalanan kakak beradik itu untuk mengembalikan tubuh mereka pun dimulai!!
0 komentar:
Posting Komentar